Hot Pot! Photos of bikini-clad girls serving at this restaurant goes viral
Updated on: 29 March,2021 09:00 AM IST |
Agen Slot Gacor Online - A hot-pot restaurant in Taipei, Taiwan, was recently talk of social media after photos of young bikini-clad waitresses serving customers went viral
Bikini clad waitress
A hot-pot restaurant in Agen Slot Gacor Online, Taiwan, was recently talk of social media after photos of young bikini-clad waitresses serving customers went viral.
Owners of ‘Fresh Feast’, a new restaurant that opened in the Songshan district of Taipei, decided that they needed some extreme marketing in order to get the word out about their eatery and attract customers. And, so, for the grand opening, they hired five good-looking models and had them serve customers dressed only in skimpy bikinis, Oddity Central reported.
Bikini clad girls
What more! The strategy Info Live RTP Slot worked better than they expected, as photos and videos of the waitresses have now gone viral online.
Local authorities were however not impressed and said that the approach was in 'low taste' and went against Chinese socialist values.
Waitress serving Agen Slot Gacor Online customer
The restaurant, needless to say is quite a hit.
SETIAP restoran memiliki cara dan daya tarik tersendiri agar ramai pengunjung. Baik dalam konsep, suasana, menu, harga dan kualitas, fasilitas, dan lain-lain. Jika kebanyakan restoran menawarkan cita rasa menu andalan dan tawaran harga yang menarik sebagai daya tarik pengunjung, berbeda dengan restoran yang satu ini.
Seperti yang ada pada unggahan video laman Instagram @videomasak, restoran hot pot yang tidak diketahui namanya ini menjadikan pelayan wanita cantik berbikini sebagai daya tarik pengunjung apalagi untuk kaum pria. Mungkin ketika Anda melihat video viral ini akan merasa iba pada pelayan wanita tersebut. Bagaimana tidak, wanita dengan balutan bikini hitam terlihat sedang melayani pengunjung dengan kondisi kaki yang terendam air panas dengan cabai di dalamnya.
Tentu apa yang terjadi pada video tersebut merupakan hal yang tidak wajar. Tidak terbayang bagaimana panasnya hot pot yang dia rasakan. Diunggah empat jam lalu, video viral tersebut sudah ditonton lebih dari 130 ribu kali. Dengan viralnya video tersebut sontak mengundang banyak komentar netizen, salah satunya akun bernama @dizie2
"Astagfiruloh...ga panas perih itu badan nyemplung di air cabe?? Udh gitu badanya tgl tulang doang...persendian tulangnya pasti rasa cabe," tulis akun tersebut.
Kemudian ada juga lilikmachmoodah yang menulis, "Kasian bgt udah g pake baju nyemplung diar cabe #perih cuy," katanya.
Berbeda dengan akun @dizie2, salah satu netizen bernama @big_.mon mengatakan bahwa, dirinya kasihan terhadap pelayan tersebut dan ia juga mengungkapkan rasa ibanya,
"Kasian banget,susah cari uang halal, buat para wanita matreklah tidak papa jangan bekerja utk pria namun cari pria yang mempunyai pekerjaan," komentar @big_.mon dalam video tersebut.
Meskipun begitu, ternyata restoran dengan pelayan berbikini sudah sering ada di Taiwan. Sebagaimana dilansir Insidereaders, Rabu (6/2/2019), salah satunya sebuah restoran hot pot 'Fresh Feast' di distrik Songshan Agen Slot Gacor Online, Taiwan, juga mendapat banyak perhatian di media sosial setelah foto-foto pelayan berpakaian bikini yang melayani dan berinteraksi dengan pelanggan menjadi viral.
Hal ini lantaran bisnis restoran hot-pot di Taiwan sangat kompetitif, dan sangat sulit bagi pemula untuk mendapatkan keunggulan dengan hanya mengandalkan kualitas makanan dan layanan tanpa cela.
Jadi pemilik restoran memutuskan bahwa mereka membutuhkan beberapa pemasaran ekstrem untuk mendapatkan berita tentang restoran mereka dan menarik pelanggan. Bahkan pada grand opening Info Live RTP Slot, mereka merekrut lima model cantik dan meminta mereka melayani pelanggan yang hanya mengenakan bikini minim. Strategi mereka pun bekerja lebih baik dari yang mereka perkirakan, di mana foto dan video pelayan cantik menjadi viral dan restoran ramai pengunjung.
Tampaknya banyak restoran menggunakan keseksian sebagai alat untuk meningkatkan penjualan mereka. Meskipun metode ini kadang-kadang bisa menguntungkan pemiliknya, metode ini masih bisa menjadi bumerang bagi yang bertanggung jawab atas toko, karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai sosialis Tiongkok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar